Fathima Umar
Kel. 268 Al-Khawarizmi
Sebelumnya aku mau minta maaf kalau tulisan aku ini bahasa nya belepotan, karena aku termasuk orang yang kurang pandai dalam hal nulis menulis apa lagi pake bahasa yang baku:(,
Kel. 268 Al-Khawarizmi
Sebelumnya aku mau minta maaf kalau tulisan aku ini bahasa nya belepotan, karena aku termasuk orang yang kurang pandai dalam hal nulis menulis apa lagi pake bahasa yang baku:(,
kali ini aku mau nulis opini atau unek unek tentang peran mahasiswa milenial bagi bangsa.
generasi milenial atau angkatan anak anak yang lahir taun 2000an (apa sih), itu menurut aku generasi yang bener bener istimewa, mereka bisa jadi sumber sejarah hidup buat generasi generasi setelahnya, karena generasi milenial bener bener ngalamin perubahan era perkembangan teknologi. dari berbagai segi kehidupan, misalnya dari bidang komunikasi, anak anak milenial ngalamin dimana surat masih banyak dipakai sebagai alat komunikasi, terus ngalamin juga dimana sms jadi tren media komunikasi, bahkan sampai sekarang yang udah pake aplikasi wa line segala macem. semua kita alami.
terus dari segi hiburan juga, kita sbg generasi milenial tuh ngalamin semuanya lah, dari mulai mainan teh ucing sumput, gobak sodor, ucing sendal (yang sendal di sumput sumputin tea gening:( ) terus kita juga pernah ada masanya mainan tamagochi, tetris yang di gamebot itu, terus yang aga canggih ps ps2 ps3 , psp, game desktop, sampai game di hape.
terus, dari bisang media informasi, juga kita ngalamin semuanya ya, dari mulai lewat koran, radio, tv yg kekerebekan, tv kabel, terus kesini sini makin canggih dengan adanya sosial media, sampai line today.
pokoknya kita tuh harus bersyukur jadi gm, karena generasi setelah kita mah belum tentu ngalamin yang namanya main gobak sodor, pagi pagi liatin bapa baca koran, dengerin radio, nelepon di wartel, ngirim surat, mungkin mereka semua cuman bisa ngedenger hal itu dari kita nanti:,)
dan dari generasi sbelum kita juga, kita harus bersyukur, karena mereka gak pernah bisa ngalamin canggihnya praktisnya, cepatnya hidup karena perkembangan teknologi yang tengah terjadi ini.
Nah karena sekarang si generasi milenial itu udah masuk masa masa nya kuliah, jadi kita bakal bahas bagaimana pengaruh generasi milenial terhadap bangsa
Sebelum membahas tentang peran dan fungsi mahasiswa, ada baiknya kita ulas
kembali tentang pengertian “mahasiswa” itu sendiri. Mahasiswa adalah pelajar
yang belajar pada perguruan tinggi, institut, dan sekolah tinggi lainnya. Makna
mahasiswa itu sebenarnya sangat luas, karena mahasiswa bukan sekedar hanya
dituntut belajar, tetapi harus harus berproses menjadi manusia dewasa
sesungguhnya, mampu mengembangkan diri, dan dapat bersosialisasi dengan baik.
Di era yang sangat berubah ini, peran mahasiswa sangatlah membantu dan
terbantu. Apa sih era milenial itu? generasi ini umumnya ditandai oleh
peningkatan penggunaan dan keakraban dengan komunikasi, media, dan teknologi
digital. Sisi negatif nya, menjadikan pribadi yang pemalas, narsis, dan tidak
konsisten. Dibalik sifat negatif tentu ada positifnya juga di era ini, antara
lain adalah pemikiran menjadi terbuka, lebih paham tentang kesetaraan, percaya
diri yang tinggi, dan optimis.
Lalu, apa yang harus mahasiswa lakukan di era milenial yang serba modern
ini? Tentunya dengan kemajuan teknologi yang pesat dan informasi yang mudah di
dapat kita ga boleh jadi mahasiswa yang kudet alias harus jadi mahasiswa up
to date. Kenapa? Karena informasi itu penting banget buat nambah wawasan
kita, dan gampang liat peluang. Nah selain wawasan, tugas yang ga kalah penting
buat Mahasiswa adalah Berprestasi, gak melulu soal akademis, kita juga bisa
berprestasi bidang non-akademis, karena selain membangkan diri sendiri dan
keluarga, berprestasi itu juga bisa ngangkat derajat negara kita. Kita ini
pemegang kontrol sosial dan sang pembawa perubahan buat bangsa kita. Di zaman
sekarang, sangat rugi bila tidak dimanfaat kan dengan maksimal, sebagai
mahasiswa kita bisa lakuin penelitian, bikin riset, bikin penemuan baru, yang
bisa sangat berguna dimasa depan.
Intinya, kita sebagai mahasiswa asalah pemegang masa depan Indonesia, kita
harus berpikir mau jadi apa bangsa ini nantinya. Kita udah di jalan serba
mudah, tinggal gimana kita manfaatin buat hal yang positif dan bisa
dikembangin.
0 komentar:
Posting Komentar